Kantongi 8 Suara, FKPPI Depok Sah Dinahkodai Herry Setiawan

Depok, haluanpublik.com – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawiran dan Putra Putri TNI (FKPPI) Kota Depok secara sah dinahkodai Herry Setiawan.

Keputusan ini setelah Herry Setiawan mengantongin 8 suara dari 13 suara. Dengan begitu, Herry melibas Edmon Johan dalam pemilihan Ketua FKPPI 2023 hingga 2028 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Kota Depok ke 10.

Ketua Terpilih FKPPI Kota Depok Periode 2023-2028, Herry Setiawan mengatakan, visinya dalam membangun FKKPI Depok tidak main-main, sehingga mendapat kepercayaan dari anggota hingga pengurus bahkan dedengkot FKPPI Depok.

“Menjadikan organisasi FKPPI Kota Depok sebagai wadah untuk Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri dalam turut serta membangun negeri. Itu jadi visi saya,” katanya pada Haluan Publik, Senin (24/7).

Adapun yang jadi misi prioritas Herry Setiawan kedepan adalah menyukseskan program pemerintah, baik program Nasional maupun daerah.

“Menjadi garda terdepan untuk menepis dan menghadapi isu-isu Sara dan Hambatan Tantangan Gangguan Ancaman (HTGA). Lalu, mengevaluasi kinerja pengurus yang kurang diperbaiki dan yang baik dibuat lebih baik lagi,” jelas Herry.

Herry juga menegaskan, dirinya akan menjalin komunikasi lintas pengurus, baik antar pengurus cabang dan pengurus rayon.

BACA JUGA :   Optimalisasi Pembinaan, Rutan Kelas I Depok Hadirkan Talkshow Manajemen Masjid

“Yaa dengan beberapa cara, antara lain, membuat kegiatan-kegiatan keakraban, roadshow pengurus cabang ke rayon untuk mendengar dan mencari solusi bila ada permasalahan-permasalahan (per 3 bulan), saling support pengurus cabang dengan pengurus rayon, mensuport setiap kegiatan rayon,” ungkap Herry.

Dengan point yang dia sebutkan, Herry berharap, semoga dapat terjalin jiwa korsa dan militansi antar semua anggota.

“Jadi kita dapat menjalin sinergitas dengan pembina (Dandim, Kapolresta dan Pepabri) serta Pemerintah Daerah (Pemda) Depok. Dengan cara aktif mengikuti setiap kegiatan dan program dewan pembina dan Pemda. Dan nantinya juga membuat kegiatan sosial dan keagamaan. Intinya meneruskan karya-karya kepengurusan sebelumnya menjadi lebih baik lagi,” tutup Herry.

(Marcel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *