Pemalang, haluanpublik.com – Konsultasi dan Koordinasi di Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dalam rangka Pemenuhan Kebutuhan SDM di Pemerintah Kabupaten Pemalang mengenai program yang dapat dilaksanakan kerja sama guna peningkatan SDM ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Pembibitan Siswa lulusan SMA/SMK, hal ini disampaikan oleh Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pemalang Puji Sugiharto di kantor tugasnya Kamis (14/9/2023).
Selanjutnya Puji menyampaikan bahwa hal yang erat kaitannya dengan “Laporan hasil rapat Badan Anggaran DPRD kabupaten Pemalang dalam rangka membahas rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Pemalang tahun anggaran 2023”, disana muncul dalam Huruf B: Rekomendasi, point 2. Untuk optimalisasi aksi MCP KPK dari yang sebelumnya berada urutan ke 36 menjadi urutan 23 dari 36 Kabupaten/Kota dan Provinsi Jateng, maka SDM pada OPD Inspektorat sebagai mitra KPK dalam fungsi pengawasan internal agar diperkuat, terutama kebutuhan auditor yang jumlahnya hanya 19 orang dari total kebutuhan 63 orang.
Berkenaan dengan hal itu maka kami dari Inspektorat kabupaten Pemalang kemarin pada tanggal 11 dan 12 September kita ke Jakarta, tepatnya pada tanggal 11 kita ke Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan tanggal 12 kita ke IPDN, yang pada intinya ingin penjajakan dari kerja sama dengan IPDN dan STAN.
Kemudian polanya nanti akan kita tindak lanjuti rumusannya, semua sedang kita bahas, kita ramu dengan OPD yang lain seperti BKD lalu bagian TAPEM dengan bagian organisasi, semuanya nanti akan segera kita tindaklanjuti dengan pola pembibitan, pola pendidikan.
Baik kerja sama dengan STAN ataupun IPDN dengan formasi bahwa keikutsertaan siswa nantinya setiap tahun ditambah 10 dari SMA/SMK di Kabupaten Pemalang. Dan pola pembibitan tersebut dari Pak Bupati siap menyediakan APBD untuk pembiayaannya. Setidaknya di tahun 2024 nanti kita akan mulai persiapkan hal itu.
Hal ini berarti untuk Inspektorat kabupaten Pemalang mendapat Rekomendasi dukungan dari DPRD kabupaten Pemalang.
Melihat kondisi yang ada kemampuan SDM pemeriksa di Inspektorat kabupaten Pemalang hanya 27% dari kebutuhan total yang ada, dan hasil yang bersesuaian dengan analisa beban kerja maka oleh tim kemudian dimintakan Rekomendasi ke BPKP.
Ketersediaan untuk auditor itu baru 16 personil, kemudian ada satu lagi Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD), ujar Puji.
Sementara yang terkait dengan penugasan-penugasan dari semua Kementerian itu banyak, bahkan semua Kementerian hampir minta bantuan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Dengan demikian kami berharap nanti ketersediaan SDM secara bertahap, baik pola pembibitan di STAN maupun IPDN nanti akan kami tindak lanjuti dengan pola kerja sama.
Sebab satuan dari bagian OPD yang akan dipindah dari auditor Inspektorat, tidak bisa serta merta langsung menjadi auditor, karena paling tidak butuh waktu dua (2) tahun di inspektorat kemudian kita berangkatkan Diklat ini Diklat dasar, kemudian harus bersertifikasi, kata Puji.
Selanjutnya untuk Rekomendasi DPRD Kabupaten Pemalang pada point ke tiga (3). Ada pergeseran Anggaran sebesar Rp 50.000.000,- dari Inspektorat ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Nota Dinas dari Inspektorat ke Bupati No.910/0799/2023 tanggal 8 Agustus 2023) untuk pengadaan Aplikasi Simwas (Sistem Informasi Manajemen Pengawasan) dari total kesempurnaan Aplikasi senilai Rp.200.000.000,-. Agar sistem pengawasan terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengawasan Daerah dan Pemerintahan Desa dapat dilaksanakan secara lebih akurat,
jika Anggaran memungkinkan maka kebutuhan Pengadaan Aplikasi SimWas sebesar Rp.200.000.000,- dipenuhi.
Dalam hal ini kepala Inspektorat Kabupaten Pemalang Eko Edi Prihartanto menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kadiskominfo kabupaten Pemalang, bahwa hasilnya untuk sistem aplikasi ini kerangkanya sudah siap, dan selanjutnya pengembangan dan pemenuhannya sambil berjalan.
Secara khusus programer aplikasi ini dari Diskominfo, tapi untuk USER pengoperasiannya dari Inspektorat. Upaya Inspektorat kabupaten Pemalang mudah-mudahan bisa segera terpenuhi anggaran peruntukannya, sebab Aplikasi ini tentu akan meningkatkan dan menunjang kinerja Inspektorat kabupaten Pemalang dalam hal pengawasan agar bisa berjalan secara optimal dalam melaksanakan tugas, ujar Eko Edi Prihartanto.
Semua ini merupakan suatu komitmen kita yang berada di dalam rumah besar “Kabupaten Pemalang”.
Harapan Saya, kita semua bisa bareng bekerja sama dengan baik, dan terus berdoa untuk semua agar tetap diberi Kesehatan lahir bathin dalam melaksanakan tugas, karena dengan kondisi kesehatan tubuh yang baik maka tentu kita semua bisa bekerja dengan baik, pungkas Eko Edi Prihartanto. (Eko B Art).