Inovatif! Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Sentuhan dengan Sosialisasi Laporan Keuangan, Proyeksi Keuangan hingga Kredit Wibawa untuk UMKM Ceriping Mania

Pemalang, haluanpublik.com – Mahasiswa KKN Tematik Undip melakukan edukasi laporan keuangan, proyeksi keuangan, serta program kredit wibawa kepada UMKM Ceriping Mania di Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan.
Dalam kegiatannya Mahasiswa KKN Tematik Undip melakukan pemberian sosialisasi Laporan Keuangan beserta Proyeksi Keuangan UMKM Ceriping Pisang dengan cara edukasi terkait penjualan, pengeluaran, laporan keuangan, hingga pengenalan program kredit wibawa kepada pelaku UMKM di Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Jumat (21/07/2023) pagi.

“Berdasarkan survei dan wawancara yang telah saya lakukan sebelumnya, pelaku UMKM Ceriping Pisang yang ada di Kelurahan Pedurungan Tengah ini belum pernah ada yang melakukan pencatatan keuangannya hingga menghitung estimasi dari laba/rugi yang diterima oleh UMKM Ceriping Mania.
Padahal produk ceriping pisang dari Bu Tarwi ini memiliki cita rasa yang enak dan sangat disayangkan jika secara keuangannya kurang optimal terutama dari segi laporan laba rugi hingga proyeksi keuangannya,” jelas Muhammad Fariq Danendra Prodi Ekonomi Mahasiswa KKN Undip. Rabu (09/08/2023).

Dalam pelaksanaannya Fariq Danendra menjelaskan latar belakang terkait pencerdasan laporan keuangan dan proyeksi keuangan lalu dijelaskan pula keunggulan terkait adanya program kredit wibawa dan kelembahan dari program tersebut.
“Ceriping Pisang ini memiliki potensi pasar yang besar di Kelurahan Pedurungan Tengah, sayang sekali apabila tidak kita manfaatkan salah satunya dengan memberikan pencerdasan laporan keuangan hingga kredit wibawa dengan harapan untuk keberlanjutan UMKM Ceriping Pisang,” ucap Fariq.
Fariq menilai pembuatan laporan keuangan dan sosialisasi kredit wibawa ini merupakan solusi yang solutif untuk permasalahan pada UMKM Ceriping Pisang di Kelurahan Pedurungan Tengah. Disamping itu, cara pembuatannya sangat mudah dengan waktu pembuatan laporan dan proyeksi keuangan serta sosialisasi kredit wibawa yang singkat.

“Cara pembuatan laporan keuangan dan sosialiasi kredit wibawa ini mudah saja, hanya membutuhkan penghitungan dari penjualan, pengeluaran, hingga estimasi keberjalanan finansial UMKM hingga 5 tahun mendatang. Kemudian, Kredit Wibawa sendiri merupakan program Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang yang memiliki manfaat untuk pelaku UMKM khususnya UMKM Ceriping Pisang ini,” jelas Fariq.

Sementara itu, Pak Nurhadi selaku pemilik UMKM Ceriping Pisang di Kelurahan Pedurungan Tengah mengaku bahwa belum ada satu pun yang pernah membantu dalam pencatatan keuangan bahkan pengenalan terkait program Kredit Wibawa kepada UMKM Ceriping Pisang, ucap Nurhadi.

Selanjutnya Bu Tarwi, salah satu pelaku UMKM juga menyampaikan “Iya Mas, saya belum pernah diberitahu buat laporan keuangan dan juga terkait kredit wibawa. Biasanya sih cuma pakai itungan nya saya sendiri kalo menghitung penjualan, dan juga modalnya sendiri gak pernah buat pinjam dan pakai modal sendiri,” kata Bu Tarwi, salah satu pelaku UMKM yang Fariq bantu dalam laporan keuangan dan sosialisasi kredit wibawanya.

Sedangkan dr. Siti Fatimah, M.Kes. selaku dosen pembimbing KKN, memberikan apresiasi terhadap program pembuatan laporan keuangan dan juga sosialisasi kredit wibawa kepada UMKM Ceriping Mania.
Selanjutnya Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. menyatakan, “Program yang sangat brillian untuk membuat laporan keuangan hingga sosialisasi program Kredit Wibawa kepada UMKM Ceriping Mania sehingga dapat memacu pelaku UMKM Ceriping Pisang lebih semangat lagi bersaing dalam kancah perdagangan khususnya di daerah Kelurahan Pedurungan Tengah.” pungkas Fahmi Arifan.

Dalam kegiatan pemilik UMKM Ceriping Mania yang mengikuti kegiatan pencerdasan ini sangat antusias dengan adanya edukasi ini terlihat dari respon mereka yang sangat interaktif selama berjalannya program. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait pembuatan laporan keuangan dan kredit wibawa agar ketika berjalannya keuangan UMKM untuk jangka panjangnya bisa terorganisasi dengan baik. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *