Pemalang, haluanpublik.com – Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin di Universitas Diponegoro (UNDIP) telah sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas dan keahlian teknis memiliki potensi besar untuk menghasilkan solusi inovatif yang mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Salah satu bukti nyata dari hal ini adalah upaya kolaboratif mereka dengan UMKM Kopi Cap Tugu Juang Desa Pulosari dalam membuat inovasi Milk Frother untuk memajukan industri kopi lokal, jelas Muhammad Alfan Hidayat Mahasiswa Undip jurusan Prodi Teknik Mesin. Rabu (16/08/2023).
Lebih lanjut Muhammad Alfan Hidayat menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia, dan untuk dapat terus bersaing, mereka perlu mengadopsi teknologi modern yang mendukung inovasi dan peningkatan kualitas produk.
“Kopi Cap Tugu Juang di Desa Pulosari adalah salah satu contoh UMKM yang berusaha meningkatkan kualitas kopi lokal mereka”. Melihat peluang untuk memberikan dampak positif, terang Muhammad Alfan Hidayat.
Alat ini dirancang khusus untuk menghasilkan busa susu yang lembut dan konsisten, guna meningkatkan kualitas minuman kopi seperti cappucino dan latte.
Inovasi Milk Frother ini memiliki sejumlah keunggulan yang memberikan dukungan nyata bagi UMKM Kopi Cap Tugu Juang:
Desain Ergonomis, Milk Frother dirancang dengan ergonomi yang memudahkan penggunaan dan pembersihan. Desainnya yang sederhana membuatnya cocok untuk penggunaan di berbagai skala usaha.
Teknologi Otomatis, Alat ini dilengkapi dengan teknologi otomatis yang menghasilkan busa susu dengan konsistensi yang sempurna tanpa perlu campur tangan manual secara berlebihan.
Efisiensi Waktu dan Tenaga, pungkas Muhammad Alfan Hidayat.
Tentunya Mahasiswa Teknik Mesin UNDIP dalam bimbingan kami memahami peran vital ini dan berusaha untuk memberikan kontribusi dengan memanfaatkan pengetahuan teknis mereka, jelas Dosen Pembimbing Dr. Heni Risqiati S.Pt
Dengan penggunaan Milk Frother, UMKM dapat menghemat waktu dan tenaga dalam proses persiapan minuman, memungkinkan fokus lebih besar pada pelayanan pelanggan, tutup Heni Risqiati.
Dr. Fahmi Arifan S.T.,M.Eng. juga menyampaikan bahwa Kualitas Konsisten dan Hasil akhir yang konsisten dan berkualitas tinggi membantu UMKM mempertahankan dan memperluas pangsa pasar mereka.
Kemitraan inovatif ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM Kopi Cap Tugu Juang Desa Pulosari.
Penggunaan Milk Frother menghasilkan minuman kopi dengan rasa dan tampilan yang lebih konsisten, membuka peluang untuk menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat ikatan antara universitas dan masyarakat, menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyata dan relevan.
Inovasi Milk Frother yang dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Mesin UNDIP merupakan contoh konkret bagaimana kolaborasi antara akademisi dan UMKM dapat menghasilkan solusi teknologi yang bermanfaat. Ini juga menunjukkan bagaimana kreativitas dan keterampilan teknis mahasiswa dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas produk UMKM dan pemberdayaan komunitas lokal. Harapannya, inisiatif semacam ini akan terus tumbuh dan memperkuat ekosistem UMKM di seluruh Indonesia, pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art)
