Depok, haluanpublik.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyampaikan hasil penimbangan balita di Kota Depok selama bulan Agustus atau semester 2 di tahun 2024.
Berdasarkan penimbangan yang dilakukan tersebut jumlah balita stunting mengalami penurunan atau menunjukan trend yang positif.
Sebelumnya, pada Februari atau semester 1 di tahun 2024 terdapat 3.463 balita dan pada Agustus atau semester 2 menurun menjadi 3.377 balita.
“Setelah dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan di Posyandu, jumlah balita dengan status stunting di Kota Depok mengalami penurunan,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah kepada awak media usai Publikasi Data Stunting Semester 2 di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Jumat (01/11/24).
Zakiah menyebutkan, penurunan angka stunting tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh perangkat daerah, stakeholder terkait, hingga masyarakat dalam memberikan asupan dengan gizi seimbang.
Selain itu juga perubahan perilaku masyarakat dalam menerapkan pola hidup yang sehat.
Selain itu juga dengan meninggalkan kebiasaan merokok yang dapat menyebabkan stunting.
Dikatakan Zakiah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus melalukan berbagai program sebagai upaya dalam menurunkan angka stunting.
Mulai dari pemberian pangan lokal bergizi, sosialisasi dan edukasi, hingga pendampingan.
“Harapannya dengan dukungan dari semua pihak dan upaya yang dilakukan, status stunting di Kota Depok dapat terus menurun. Serta tidak ada lagi kasus stunting baru,” tutupnya. (DP)