Jakarta, haluanpublik.com – Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui berbagai unit operasinya memberikan perhatian khusus untuk dunia pendidikan. Salah satunya yang dilakukan di Kasim, KPI berkontribusi memajukan pendidikan warga di wilayah Klayas yang termasuk daerah terpencil dengan membuka akses pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul. Pendidikan menjadi jalan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan seseorang di dalam kehidupannya. Pendidikan juga menjadi salah satu fokus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Program bidang pendidikan ini tidak hanya dilakukan di Kilang paling Barat namun juga hingga Kilang Kasim yang berada di paling timur Indonesia.
“Mendukung perkembangan generasi muda melalui pengembangan pendidikan merupakan salah satu bentuk komitmen KPI. Kami berkeyakinan bahwa pendidikan yang baik adalah modal generasi yang unggul. Di Kilang Kasim yang merupakan kilang wilayah Indonesia paling timur, kami memberikan dorongan dengan memberikan ruang Pendidikan ke generasi muda Desa Klayas, Papua Barat,” kata Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen.
Desa Klayas sendiri masuk kategori daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dengan akses terputus dan terisolasi, serta kapasitas sumber daya manusia terbatas. Akibatnya warga Desa Klayas kesulitan akses pendidikan yang layak.
“Melihat permasalahan tersebut KPI melalui Kilang Kasim menggagas program Klayas Cerdas yang berkontribusi terlaksananya hak atas akses kepada pendidikan. Program ini memiliki keunikan karena dalam pelaksanaanya mempertimbangkan hak belajar menggunakan bahasa-adat, istiadat-agama, dan hak istirahat bermain mengikuti kegiatan budaya kesenian,” jelas Hermansyah.
Program ini menurut Hermansyah juga merupakan merupakan implementasi prinsip Tut Wuri Handayani yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.
“Dari belakang seorang guru memberikan dorongan dengan semangat memberikan dorongan kepada anak-anak di timur Papua, diwujudkan dalam bentuk memberikan ruang Pendidikan ke generasi muda Desa Klayas,” ujar Hermansyah.
Memaknai Merdeka belajar KPI melalui program klayas cerdas juga mereaktivasi sekolah dasar YPK Kampung Klayas dengan tenaga pengajar lokal, Pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tulip dan penyedian kapal sekolah kampung klayas. Program Klayas Cerdas menurut Hermansyah, juga telah menjamin pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Dampak baik yang dihasilkan yaitu 80 anak SD YPK Klayas kembali kesekolah, 60 anak usia dini belajar di PAUD tulip, dan 30 anak SMP & SMA dapat kesekolah lebih nyaman berkat adanya kapal sekolah dan program ini.
“Keberlangsungan program ini juga tidak dapat dilepaskan dari keberadaan lokal hero di daerah Klayas. Salah satunya Ledrik Walim yang merupakan masyarakat Klayas dan aktif di Sanggar Aisanun,” jelas Hermansyah.
Ledrik sendiri merupakan tamatan SMA Negeri 6 Sorong yang terletak di Distrik Seget. Berawal dari keprihatinannya dengan kondisi anak-anak di SD YPK Kampung Klayas yang selama ini berhenti sekolah karena pandemi dan tidak adanya pengajar, Ledrik akhirnya secara sukarela mengaktifkan kembali SD YPK Kampung Klayas dan menjadi pengajar di sana. Berkat perannya, anak-anak di Kampung Klayas dapat kembali bersekolah.
Program Pendidikan berkelanjutan KPI terus diwujudkan yang berdampak kepada lebih dari 1000 manfaat di seluruh wilayah operasional KPI melalui beberapa program pilar Pendidikan diantaranya Klayas cerdas, Kampung Minapolitan, Kl. Palas Jaya, PATRA Academy & PATRA Siaga-Pelatihan Kerja, Optimalisasi Taman Edukasi, dan Satgas PATRA Siaga, Pelatihan Las Listrik 6G, Pemberdayaan Warga Binaan Lapas, Pemuda Tanggap Bencana (PETA), Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Juru Las (FORDERIN) serta Program Sertifikasi Biodiversity Plan.
“Kami percaya bahwa pendidikan merupakan hak yang sebenar-benarnya harus dirasakan setiap generasi penerus bangsa, Program Klayas cerdas merupakan satu dari 6 program TJSL KPI yang tersebar diseluruh wilayah operasi Kilang dalam mendorong dan mendukung masyarakat Indonesia untuk Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. Komitmen dan konsistensi KPI dalam implementasi ESG maupun SDG’s terus dilakukan melalui Klayas Cerdas KPI mendukung SDGs ke-4 Pendidikan Bermutu,” tutup Hermansyah.
PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik. (Dn)