Diduga kong Kali Kong Penyelenggara PPK dan Pengawas Proyek Penguat Tebing Sungai Sambas Kecil

Sambas, haĺuanpublik.com – Diduga pengerjaan proyek penguat tebing di sungai sambas kecil yang dikerjakan oleh CV. DWR UTAMA KALABAR nomor kontrak 602.1/2/SPK – PT.SBS/PUPR, 18 September 2023, senilai Rp.1.012.021.000.00. (satu milyar dua belas juta dua puluh satu ribu rupiah), waktu pelaksanaan 75 (tujuh puluh lima) hari Sumber Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2023 .
Dikerjakan asal jadi (09/12/2023).

Salah satu Mahasiswa perguruan tinggi sebut saja Ai setelah melihat pengerjaan proyek menuturkan kepada wartawan media ini bahw pekerjaan proyek perkuatan tebing yang ada di desa pendawan SPK tanggal 18 September 2023 , selama 75 hari masa kelender, dan berakhir 2 Desember 2023, Pekerjaan itu sudah habis waktunya dan sampai saat ini pekerjaannya belum selesai.

Ia mengharapkan agar PPK dan Pengawas Wajib Turun ke Lokasi untuk Memastikan Pekerjaan ini Sudah sesuai apa Belum dan Apalagi Waktu pekerjaannya Sudah Habis sampai tgl 2 Desember , ucapnya .

Di tempat Terpisah Ketua Lembaga Anti Korupsi Indonesia ( LEGATISI ) kabupaten Sambas , Bapak Azuwardi , Menyampaikan Ke Awak Media , Viralnya berita – berita Online tentang Proyek Pembangunan Penguat Tebing Sungai di Kota Sambas , penasaran turun ke lokasi untuk mengkroscek ternyata benar bahwa proyek tersebut sudah ditinggalkan alias sudah tidak dikerjakan lagi, padah hal belum kelar pekerjaannya.

Dalam waktu saya akan Surati PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen ) Wajib Turun ke lokasi kegiatan untuk Memastikan , pekerjaannya Sesuai Spek atau tidak dan pekerjaanya sudah habis Waktunya dan Harus benar benar Menghitung Denda Kegiatan , karena ini Uang Negara Rakyat wajib Tau. Tegasnya

Beberapa Awak Media Mendatangi Tempat Kegiatan untuk Konfirmasi atau Wawancara ke Pengawas pelaksana di lapangan Selama Dua (2) hari berturut turut , hanya bisa mendapat keterangan dari para karyawan Tukang, sementara Pengawasnya terkesan tidak mau memberikan informasi, alias di putar putar seperti Menghindar untuk di wawancarai , pekerja hanya memberi tau nama pengawas Pak Iskandar .
Tutupnya.

Ketika Awak media Menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Barat , Bapak H.Iskandar Zulkarnaen melalui WhatsApp 0813xx6199xx. Hpnya tidak aktif dan Sampai berita ini di turunkan belum ada keterangan Resmi dari Kadis PUPR provinsi Kalbar (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *