Diduga Kepsek SD Inpres Wayaloar Lakukan Pungli Dengan Modus Uang Baju Batik dan Olahraga Sudah 1 Tahun Tidak Ada Kejelasan

Wayaloar, Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, haluanpublik.com – Kepala Sekolah SD Inpres Wayaloar berinisial (Doli Tak) melakukan pungli dengan modus uang batik dan olahraga sebesar Rp. 220 ribu persiswa sudah satu tahun ini belum ada satu siswapun menerima baju batik atau olahraga.

Beberapa orang tua murid yang tidak Mau disebutkan namanya dalam pemberitaan ini mengadukan permasalahan uang baju batik dan olahraga kepada wartawan media, pasalnya sudah satu tahun ini baju batik dan olahraga masih belum dibagikan ke anak-anak murid. Sehingga orang tua murid mempertanyakan uang yang sudah di setor satu tahun yang lalu di kemanakan oleh kepala sekolah SD Inpres. Ucapnya.

Kemudian salah satu orang tua murid yang di temui di rumahnya kesal dengan cara kepala sekolah Doli Tak sudah memungut uang dari orang tua murid katanya uang baju batik dan olahraga tapi hingga kini belum juga ada. Dia mengatakan anaknya kalau disuruh masuk sekolah pada hari Jumat tidak mau masuk sekolah alasannya tidak ada baju olahraga atau batik yang di pakainya.

Dengan adanya persoalan ini maka di harapkan Kadis Pendidikan Halsel agar turun tangan untuk menindak guna memperjelas kepala sekolah SD Inpres wayaloar Doli Tak ini memungut uang dari orang tua murid. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai nama lembaga pendidikan tercoreng oleh perbuatan kepala sekolah yang tidak bertanggungjawab. Sehingga jika terbukti melakukan pungli dengan modus uang batik dan olahraga agar segera di ganti sehingga tidak menjadi virul di lembaga pencetak sumber daya manusia ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *