Atlet Catur Junior Kota Depok Makin Menyala: Kesiapan Atlet Catur Junior Kota Depok di Kejurda Provinsi Jawa Barat

Atlet Catur Junior Kota Depok Makin Menyala: Kesiapan Atlet Catur Junior Kota Depok di Kejurda Provinsi Jawa Barat

Depok, haluanpublik.com – Benarlah ungkapan yg menyebutkan sebuah proses perjuangan itu tak akan mengkhianati hasil. Begitulah gambaran yang bisa diberikan kepada para atlet catur Junior Kota Depok seperti Agha Faiz Ramdhani (16 tahun) yang berhasil menyabet gelar juara pertama pada turnamen regular yang diselenggarakan oleh Chess Friends (28/4/2024) di Cimanggis-Depok, yang diinisiasi oleh ‘penggila Catur’ Kota Depok yakni Kurniawan.

Pada perhelatan yang cukup prestisius itu, walau secara usia Agha masih tergolong Junior, tapi ia berhasil menundukan lawan-lawannya yang jauh diatas usianya dan yang sudah malang melintang di olahraga catur di tingkat regional, nasional bahkan internasional.

Sebut saja Master Nasional (MN) Sugeng Prasetyo atlet senior andalan provinsi Banten yang ikut dalam turnamen ini harus puas berada di peringkat kedua. Atau ada nama besar atlet senior lain MN. Sudung Tampubolon dan Master FIDE (MF) Hani Marentek yang menempati peringkat lima dan enam.

Seperti tak mau kalah, Alden yang bermain untuk Kota Depok di Kelompok Usia (KU) 13 juga berhasil menyodok di peringkat empat. Sebuah hasil yang bukan kaleng-kaleng, mengingat dalam perhelatan yang dimaksudkan sebagai sarana silaturahmi antar atlet catur se-Jabodetabek ini (walau tak menutup pemain di luar daerah tsb) ini di ikuti oleh atlet dari yang bergelar Master ataupun non master (pria-wanita) yang sudah terkenal dan berpengalaman di pentas olahraga catur nasional.

Yundi Dwi Guna sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Percasi Kota Depok yang ditemui haluanpublik.com di sesi latihan atlet Junior Kota Depok di kantor Kelurahan Beji mengaku bangga dengan raihan para atlet Junior tersebut. Ia meyakini, prestasi yang diraih oleh atlet binaan Percasi Kota Depok itu bukan lah hasil yang bisa diraih secara instan, melainkan melalui proses pembinaan dan pelatihan yang intens yang dilakukan oleh Percasi Kota Depok kepada para atlet Juniornya.

“Output dari pembinaan dan pelatihan itu adalah prestasi yang konsisten, di tingkat kota, provinsi, nasional atau bahkan internasional,” ujar Yundi yang juga tak segan terjun langsung menjajal atlet junior yang menjadi binaan Percasi Kota Depok.

Dengan prestasi yang diraih oleh para atletnya di turnamen tersebut, membuat Yundi semakin yakin dan optimis menjelang Kejuaraan Daerah (Kejurda) provinsi Jawa Barat (Jabar) yang akan diselenggarakan di Garut pada tanggal 26-30 Mei 2024. “Saya optimis, target untuk meraih 5-7 medali emas akan tercapai, dan Kota Depok bisa menembus tiga besar di tingkat provinsi Jawa Barat,” ujarnya semangat.

Sebagai informasi, kata Yundi, pada Kejurda provinsi tahun 2024 ini, tak lagi mempertandingkan atlet-atlet catur senior. Secara pribadi, Yundi menyambut baik terobosan yang dilakukan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Percasi Jawa Barat yang untuk kali pertama pada tahun 2024 ini, fokus pada kompetisi di tingkat Junior saja. “Kejurda yang hanya menyelenggarakan kompetisi di tingkat Junior ini, sangat bagus saya rasa, karena ini bisa pula dijadikan barometer pembinaan atlet junior di lingkup provinsi Jabar.

Sambung Yundi lagi, jajaran pengurus Percasi Kota Depok sangat serius menyiapkan para atletnya pada hajatan catur di tingkat propinsi ini. Kota Depok mengirimkan 33 atlet junior (putra-putri) yang terbagi dalam beberapa kelompok usia (KU) mulai dari <tujuh tahun sampai 19 tahun. Dan dalam rangka menggenjot raihan prestasi di ajang Kejurda itulah, Percasi Kota Depok selain melaksanakan latihan yang semakin intensif, juga mengirimkan atlet-atletnya mengikuti berbagai turnamen catur yang diselenggarakan di berbagai daerah.

“Percasi Kota Depok selain meng-intensifkan pembinaan dan latihan untuk kejurda ini, juga mengirimkan para atlet untuk menambah pengalaman atau jam terbang atlet, sehingga mental atlet juga terlatih untuk mengikuti dan menghadapi tekanan dalam sebuah kompetisi,” pungkas Yundi.

(Asliatama A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *