Depok, haluanpublik.com – Musyawarah Cabang (Muscab) VII MPC Pemuda Pancasial (PP) Kota Depok mengalami menundaan selama 30 hari atau satu bulan. Hal itu menyusul adanya sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi.
Sekretaris Bidang P2C MPW PP Jawa Barat, Arly Supit mengatakan, pihaknya merekomendasikan hal tersebut setelah proses validasi Muscab VII MPC PP Kota Depok ditemukan sejumlah administrasi yang perlu diperbaiki.
“Nah, kita sudah melihat dari hasil kerja teman-teman di SC panitia itu ternyata kan masih ada kekurangan-kekurangan. Jadi, kalau kita iyakan Muscab itu besok kan nanti jadi tidak kondusif dan kita menghindari itu,” katanya dalam konferensi pers di Bara Steak, Grand Depok City (GDC), Selasa (11/7).
Menurut Arly, perpanjangan waktu yang diberikan kepada Steering Commite (SC) itu dapat dimanfaatkan untuk melengkapi berkas yang dinilai masih kurang. Sehingga, penyelenggaraan Muscab VII MPC PP Kota Depok dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi kita juga harus melihat kondusifitas dari PP Depok sendiri. Artinya kan belum lagi sampai hari ini pun kita juga belum mendapat surat izin dari pihak kepolisian untuk penyelenggaraan Muscab besok,” tuturnya.
Dia menerangkan, ada sejumlah tahapan dalam Muscab. Kemudian, seluruh proses itu harus dipenuhi agar menghasilkan keputusan yang sesuai dengan ketentuan. Hal itu juga menghindari adanya tindakan negatif di kemudian hari.
“Dengan waktu yang diberikan ini, teman-teman juga bisa memperbaiki administrasi-administrasi yang sekiranya diperlukan untuk sebuah kepesertaan artinya kalau peserta kan ada persyaratannya ya kan,” jelas Arly.
Ketua Organizing Committee (OC) pemilihan Ketua MPC PP Kota Depok, Dewi Anita menuturkan, pihaknya akan menggelar Muscab ke tujuh MPC PP Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji pada 12-13 Juni 2023.
“Kegiatan Muscab sendiri akan diadakan pada tanggal 12-13 Juli 2023 di Hotel Bumi Wiyata, kita berharap semuanya dapat berjalan dengan lancar semuanya,” pungkasnya.
(Marcel)
